Selasa, 23 Februari 2010

kosong

Hari ini timbul keinginan untuk ngoceh, cuma otak berasa kayak abis di vacum.. kosong..
Semua upaya menurutkan suasana hati berhenti sebatas leher, lalu di atas kerongkongan mendadak hampa.. Apakah benar otak harus dipecut untuk memacu kehadiran pikiran, ataukah pikiran datang ketika tersedia tempat kosong dalam otak kita?

Semua informasi yang tertelan hilang menuju dasar perut, seakan tercerna menjadi kentut.. Apa daya manusia jika semua santapan jiwa hanyalah onggokan sampah dalam kemasan berkilau lalu kita beramai-ramai memujanya.

Kebutuhan terhadap asupan yang bernilai bagi jiwa terus mendesak, sementara tawaran yang tersedia tetap sama.. AAAHHHHHHH............

TOLOOONG......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar